Danau Segara Anak
- venny oktaviana
- Mar 12, 2019
- 4 min read
Updated: Feb 10, 2023
Jika di ulasan sebelumnya, menceritakan tentang keindahan Gunung Rinjani, di ulasan kali ini, aku juga akan membawa kamu ke tempat yang sangat indah dan keren banget. Tempat ini masih berada di kawasan Gunung Rinjani, yaitu " Danau Segara Anak ". Bagi kamu yang pernah mendaki ke Gunung Rinjani, nggak afdol rasanya kalo nggak mampir ke Danau Segara Anak.
Danau ini berada di ketinggian kurang dari 2000 mdpl. Jika kamu masih ada di kawasan Gunung Rinjani, kamu harus singgah di tempat ini. Umumnya para pendaki menuju danau ini setelah turun dari Puncak Rinjani. Dari pelawangan sembalun, kamu harus turun ke danau segara anak dengan waktu tempuh perjalanan kira-kira 7-8 jam perjalanan. Track yang akan kamu lalui berupa jalanan menurun melewati bukit-bukit yang sangat indah di sekitar danau. Jalan yang bebatuan membuat kamu harus ekstra hati-hati ya. Jangan sampai terjatuh. Di sela-sela perjalanan kamu bisa menikmati indahnya bukit yang ada di sekitar danau segara anak.
“Danau Segara Anak akan menjadi tempat yang paling merindukan saat kamu mendaki Gunung Rinjani”

Suasana di sepanjang jalan juga sangat sunyi dan alami banget. Jadi bisa dibilang, capekmu bakal hilang saat kamu melihat pemandangannya. Banyak juga bunga-bunga yang tumbuh di sepanjang jalan yang kamu lalui. Danau Segara Anak juga samar-samar terlihat dari track yang kamu lalui. Percaya deh, kamu nggak bakal pernah bosan melalui jalan ini. Jika kamu sudah sampai di danau segara anak, jangan kaget jika area camp disana sangat ramai. Kamu akan sedikit kesulitan mencari lokasi untuk mendirikan tenda karena hampir semua area penuh dengan tenda para pendaki. Apalagi jika bertepatan dengan hari libur dan hari kemerdekaan. Suhu di sekitar Danau Segara Anak nggk sedingin di Ranu Kumbolo ya. Bagi kamu yang takut dingin, nggak usah khawatir.


Selain itu, sekitar 100 meter dari Danau Segara Anak, terdapat air terjun yang bernama "Aik Kalak". Yang unik dari air terjun ini adalah air hangatnya. Karena airnya yang hangat dan panas, membuat Aik Kalak memiliki daya tarik tersendiri. Kamu bisa berendam di sekitar air terjun ini. Tapi ingat, jangan berendam sendirian ya. Ajaklah beberapa temanmu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk kamu yang perempuan, aku saranin untuk berendam di balik bebatuan besar yang ada disana. Karena aliran air terjun ini lumayan panjang, kamu bisa memilih tempat dibalik bebatuan besar, agar tetap aman dan nggak mudah terlihat. Apalagi di sekitar "Aik Kalak" banyak banget kaum adam yang juga berendam. Tetap gunakan pakaian yang sopan ya guys. Karena sekalipun kamu berendam dibalik bebatuan, tempat ini benar-benar terbuka.
Tak jauh dari "Aik Kalak" juga terdapat mata air yang benar-benar menyegarkan. Kalo kamu kehabisan air minum, kamu bisa ambil di mata air ini. Jaraknya kurang lebih 200 meter dari "Aik Kalak", jika ditempuh dengan berjalan kaki kira-kira 20 sampai 30 menit.
“Disekitar Danau Segara Anak, ada yang namanya Goa Susu yang terkenal dengan air panasnya. Kalo kamu ada waktu, jangan lupa untuk berkunjung ke tempat ini”


Setelah kamu puas menghabiskan waktu di Danau Segara Anak, selanjutnya kamu bisa turun melalui 2 jalur. Tetap di jalur Sembalun atau melewati Jalur Senaru. Jalur Senaru merupakan jalur yang lumayan panjang. Kalo kamu start dari Segara Anak jam 5 pagi, maka kamu akan sampai di Pintu Senaru (Pos Pemberangkatan Senaru) sekitar jam 5 sore. Jadi waktu tempuh yang kamu harus lalui sekitar 12 jam. Tapi aku saranin, kalo kamu ingin melewati jalur senaru sebaiknya berangkat lebih pagi. Tapi kalo kamu start dari Segara Anak agak siang, kamu juga bisa bermalam di Pelawangan Senaru. Tapi di jalur Senaru kamu akan kesulitan mencari mata air. Karena mata air di jalur ini masih sangat sedikit. Sekalipun ada, tak sejernih di Jalur via Sembalun. Mungkin ini menjadi salah satu alasan kenapa lebih banyak pendaki yang melewati jalur Sembalun daripada jalur Senaru. Jika kamu melewati jalur sembalun, kamu bisa camp atau bermalam di Pos 1, Pos 2 ataupun Pos 3 jalur Sembalun.


Tapi kalo kamu melewati jalur senaru, kamu akan dimanjakan dengan view Segara Anak dari ketinggian di sepanjang track dari Segara Anak menuju Pelawangan Senaru. Tapi view kalo kamu start dari Pos Pemberangkatan Pintu Senaru, kamu akan menemui hutan rimbun, kebun kopi dan diakhiri dengan jalan bebatuan berpasir disertai dengan tanjakan di akhir menuju Pelawangan Senaru. Kalo kamu memutuskan untuk turun melalui jalur Senaru, kamu akan tiba di Desa Senaru Lombok Utara. Untuk akses kembali pulang atau ke Bandara Internasioanal Lombok, jarak yang harus kamu tempuh sangat jauh sekali. Untuk sewa mobil dari Pelawangan Senaru menuju Bandara Internasional Lombok, kurang lebih 500 ribu rupiah. Kamu harus bisa jago nawar biar bisa mendapatkan harga yang terjangkau.


Oh ya guys, kamu juga bisa mampir ke Gili Trawangan jika kamu turun melalui jalur Senaru. Karena letak Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara, kamu bisa mampir ke Gili Trawangan. Kalo kamu berencana singgah di Gili Trawangan, kamu harus menuju Kecamatan Pamenang (tempat dermaga penyebrangan menuju Gili Trawangan). Untuk menuju Gili Trawangan, kamu harus membeli tiket kapal terlebih dahulu di loket sekitar dermaga. Untuh tiket kapal menuju Gili Trawangan kurang lebih sebesar Rp. 15.000,00-/orang. Sebelum kapal berangkat, biasanya petugas loket akan memanggil nama rombongan untuk naik ke kapal yang sudah ditentukan. Biasanya satu kapal bisa berisikan 20-40 orang atau mungkin bisa lebih. Karena kapal yang digunakan lumayan besar. Kamu bisa menikmati pemandangan pantai dengan lautnya yang biru setelah kamu sampai di Gili Trawangan.
Untuk kamu yang belum pernah kesana, jangan kaget ya guys. Kamu akan merasa ada di luar negeri kalo pergi kesana. Karena mayoritas wisatawan disana adalah orang asing. Kamu bisa sewa sepeda untuk jalan-jalan dan mengitari Gili Trawangan. Untuk sewa sepeda biasanya Rp. 30.000,00-/jam, mahal banget kan? Tapi harga ini bisa turun kok. Pokoknya dimanapun kamu berada harus pinter-pinter tawar menawar dah.
Commenti